SEMARANG - Rencana pembangunan gudang pada Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas II Purwokerto dimulai.
Pagi ini, Senin (10/04), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Dr. A. Yuspahruddin menerima kedatangan tim Rupbasan Purwokerto di ruangannya untuk membahas hal tersebut.
Karupbasan Purwokerto Sariany Nababan hadir bersama timnya dan Konsultan Perencana menghadap Kakanwil untuk mempresentasikan pra desain yang sudah dibuat untuk selanjutnya mendapatkan arahan dan masukan dari Pimpinan Tinggi Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah.
Turut hadir dalam rapat tersebut Kepala Divisi Administrasi Hajrianor dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto.
PT. Gumilang Sajati sebagai pemenang tender mengutarakan selama 2 (dua) minggu terakhir ini pihaknya telah melakukan studi banding di Rupbasan Bandung untuk melihat bagaimana tata letak gedung Rupbasan.
Karupbasan Purwokerto mengatakan pekerjaan ini nanti akan berfokus pada pembangunan gudang tertutup dan gudang terbuka.
Kakanwil pada dasarnya mendukung rencana tersebut, namun ia mengingatkan pekerjaan tersebut harus dievaluasi kembali sehingga tidak melenceng dari perencanaan awal yang tertuang didalam RKAKL yang telah dibuat.
"Diaturlah sedemikian rupa sehingga kebutuhan Rupbasan itu terpenuhi sesuai dengan fungsinya, " tandas Yuspahruddin.
Nampak hadir mengikuti jalannya rapat Kepala Bagian Umum Budhiarso Widhyarsono, Kepala Bagian Program dan Humas Toni Sugiarto, Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan Dedi Hartono, serta perwakilan dari PT. Gumilang Sajati dan jajaran Rupbasan Purwokerto.